“Many can argue – not many converse.” -A. Bronson Alcott

Suatu malam, saya sedang mengetik sebuah dokumen ketika komputer saya mendadak menggaris merah sebuah kata yang saya tulis: “kerja sama.” “Kok bisa salah?” saya pikir. Awalnya saya tulis bersambung. Ternyata menurut KBBI, penulisannya dipisah. Ini menarik karena bahkan dalam bahasa Inggris teamwork ditulis secara bersambung.

KBBI memang mendefinisikan “kerja sama” sebagai proses pencapaian tujuan bersama. Tetapi apabila “kerja” artinya mengeluarkan usaha, apakah “sama” dalam kata tersebut artinya “tidak sendiri” atau adanya “kesamaan” antar yang bekerja?

Jika ya, lantas kesamaan seperti apakah yang dibutuhkan?

Menurut Richard Hackman dalam penelitiannya selama kurang lebih 40 tahun, “sama” berarti kondisi yang dapat diciptakan. Haas dan Mortensen (2016), lebih lanjut mendetilkan kondisi “sama” dapat diciptakan dengan pola pikir yang sejalan, tujuan yang sama, lingkungan yang mendukung satu sama lain, dan struktur keorganisasian yang baik.

Dalam konteks lingkungan pekerjaan, cara kita bekerja sama hari ini dalam sebuah tim atau organisasi – kecil hingga besar –  sangatlah berbeda dengan zaman dahulu. Sekarang, kita dapat bekerja dari jarak jauh dengan anggota tim yang latar belakangnya lebih beragam, dan prosesnya terdigitalisasi sehingga komunikasi menjadi sangat dinamis. Wajar saja apabila muncul berbagai hambatan ketika belum ada keselarasan antar individu. Tidak lancarnya komunikasi atau kecenderungan menjadi kompetitif adalah dua hal yang umum timbul dalam sebuah tim (Haas dan Mortensen, 2016). Yang satu ngomongnya blak-blakan, yang satunya lagi lebih suka memendam. Selanjutnya? Semoga tidak sampai berantem, ya.. 😂

Terlepas dari apapun, mungkin saja memaknai kata “sama” adalah sesederhana memahami satu sama lain. Dengan mengerti sudut pandang orang lain, bisa jadi kita sebenarnya sedang berkaca dan menata diri untuk berperilaku dalam konteks keorganisasian. Berempati mengajak kita berpikir, “Apabila selama ini saya orangnya tertutup, lingkungan keorganisasian yang transparan menuntut saya untuk menjadi pribadi yang lebih terbuka, maka, saya lah yang perlu berubah.”

Yang jelas, terima kasih untuk KBBI telah memisahkan kerja dan sama dalam kerja sama sehingga cerita pendek ini ada – terlepas dari benar atau tidaknya.

error: Content is protected !!