
“Jika Bill Gates atau Jeff Bezos terlahir di tempat yang berbeda, apakah mereka masih tetap akan mendirikan Microsoft atau Amazon?”
—
Pertanyaan ini diajukan oleh salah seorang peserta yang mengikuti program kolaboratif kami beberapa waktu yang lalu. Lalu, apakah situasi yang berbeda akan membuat mereka orang yang berbeda?
Tentu Bill dan Jeff yang masuk dalam daftar terkaya dunia adalah pribadi yang berkarakter. Dalam film dokumenter Inside Bill’s Brain, Bill Gates terkenal sebagai bos yang sangat keras terhadap anak buahnya karena mereka tidak mengerjakan persis seperti yang ia inginkan semasa menjabat CEO Microsoft. Begitu pun Jeff Bezos yang memulai Amazon di garasi orang tuanya dengan keluar dari pekerjaannya.
Menurut APA Dictionary of Psychology, sense of self adalah identitas diri, keunikan, dan pengarahan diri yang dimiliki oleh seseorang. Individu yang memiliki sense of self yang kuat tidak akan menggantungkan nasibnya pada keadaan dan pendapat orang lain (Flury & Ickes, 2007).
Bill dan Jeff hanyalah contoh sukses yang dikenal oleh hampir seluruh orang di dunia. Kenyataannya, ada banyak orang-orang lainnya yang memiliki karakteristik yang sama dan rela menempuh perjalanan yang panjang untuk sampai pada titik kesuksesan, sesuai dengan versi mereka masing-masing.
Erika Myers dalam Raypole (2020) menyatakan: “Mengetahui keinginan yang datang dari diri kita sendiri vs. keinginan yang datang dari orang lain akan membantu kita untuk memilih cara hidup yang autentik.” Setiap orang bisa menjadi diri yang mereka inginkan.
Jadi, jika Bill Gates atau Jeff Bezos lahir di tempat yang berbeda, mereka mungkin tidak akan membuat Microsoft atau Amazon, tetapi mereka mungkin akan membuat hal yang lain karena mereka tahu apa yang mereka inginkan.