“Pain is inevitable, but suffering is optional.” -Haruki Murakami

[TRIK MENGENALI DIRI SENDIRI]

“Pain is inevitable, but suffering is optional.” -Haruki Murakami

Dewasa ini, kita semakin sering mendengar istilah resilience yang berarti kemampuan seseorang mengatur diri dan tetap produktif walau dalam keadaan mendesak. Resilience dapat diibaratkan seperti bola yang memantul ke atas setelah dilempar ke bawah. Semakin keras lemparannya, semakin tinggi ia melambung. Perumpamaan ini menggambarkan orang-orang yang “resilient” akan menjadi semakin kuat ketika tantangan yang ia hadapi semakin berat. Oleh karena itu, kemampuan ini penting untuk dimiliki tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk suatu organisasi, bahkan suatu negara (WEF, 2018).

Menariknya, kemampuan ini ternyata bisa dipelajari dan dikembangkan (Chmitorz et al., 2018). Salah satu caranya adalah dengan refleksi diri (Crane et al., 2018) yang dapat dimulai dari hal sederhana dan dekat: bertanya pada diri sendiri.
Gambar ini dibuat dari video edukasi Pak Paulus yang dapat Anda tonton selengkapnya di sini.

error: Content is protected !!